Monday, November 15, 2010
Sunday, November 14, 2010
Thursday, November 11, 2010
Kite LaLai???
Tuesday, November 9, 2010
Fatwa Syeikh Dr. Yusuf Al-Qadhrawi
SURAT DARI ARAB SAUDI
(WASIAT UNTUK UMAT ISLAM SELURUH DUNIA)
-------------------------------------------------------------------
Assalamualaikum,
Ini adalah surat wasiat dari penjaga makam Nabi Muhammad S.A.W. iaitu Sheikh Ahmad Mokme (Saudi Arabia)
Pada suatu malam ketika hamba membaca Al-Quran di makam Rasulullah S.A.W..........
Kepada sesiapa yang belum membaca Surat berantai ini, sila klik di
http://www.shukur.org/v4/component/option,com_smf/Itemid,105/topic,16441.0/
Jawapan dari Syeikh Dr. Yusuf Qardhawi
Memang banyak orang yang menanyakan wasiat tersebut. Dan
sebenarnya kemunculan surat wasiat ini bukan saja baru-baru
ini, tetapi saya telah melihatnya sejak puluhan tahun lalu.
Surat tersebut dinisbatkan kepada seorang lelaki yang
terkenal dengan sebutan Syekh Ahmad, juru kunci makam
Rasulullah saw.
Untuk memastikan kebenaran berita yang disampaikan dalam
selebaran tersebut, saya pernah menanyakan kepada
orang-orang di Madinah dan di Hijaz. Saya mencari informasi
mengenai orang yang disebut Syekh Ahmad itu beserta
aktivitasnya. Dari informasi yang didapat, ternyata tidak
ada seorang pun di Madinah yang pernah melihat dan mendengar
berita mengenai Syekh Ahmad ini. Tetapi sayangnya, wasiat
yang menyedihkan itu telah menyebar di negara-negara umat
Islam.
Wasiat tersebut dengan segala isinya tidak ada arti dan
nilainya sama sekali dalam pandangan agama. Di antara isi
wasiat yang didasarkan pada impian Syekh Ahmad yang katanya
bermimpi bertemu Nabi saw. itu ialah tentang telah dekatnya
hari kiamat.
Masalah berita kedekatan kiamat ini sebenarnya tidak perlu
mengikuti impian Syekh Ahmad atau Syekh Umar, karena Al
Qur'an telah mengatakan dengan jelas:
"... boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat
waktunya." (Al Ahzab: 63)
Begitu pula Nabi saw. telah bersabda:
"Aku dan hari kiamat diutus (secara berdekatan)
seperti ini. Beliau (mengatakan demikian) sambil
memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari
tengahnya." (Muttafaq 'alaih dari hadits Anas dan
Sahl bin Sa'ad)
Hal lain dari isi wasiat itu ialah bahwa kaum wanita
sekarang sudah banyak yang keluar rumah, dan banyak yang
telah menyimpang dari agama. Masalah ini pun sebenarnya
tidak perlu mengambil sumber dari mimpi-mimpi, karena kita
sudah mempunyai kitab Allah dan sunnah Rasul yang sudah
memuaskan untuk dijadikan pedoman. Allah berfirman:
"... Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu
agamamu, dan telah Kucukupkan nikmat-Ku atas kamu,
dan telah Kuridhai Islam menjadi agamamu ..." (Al
Maa'idah: 3)
Orang yang beranggapan bahwa Din Islam yang telah
disempurnakan Allah ini masih memerlukan keterangan yang
diwasiatkan oleh orang yang tidak dikenal itu, berarti dia
meragukan kesempurnaan dan kelengkapan Dinul Islam. Islam
telah sempurna dan telah lengkap, tidak memerlukan wasiat
apa pun.
Isi wasiat tersebut justru merupakan indikasi yang
memperlihatkan kebohongan dan kepalsuan wasiat tersebut.
Sebab, pewasiat telah mengancam dan menakut-nakuti orang
yang tidak mau menyebarluaskannya bahwa ia akan mendapat
musibah dan kesusahan, anaknya akan mati, dan hartanya akan
habis. Hal ini tidak pernah dikatakan oleh seorang manusia
pun (yang normal pikirannya), terhadap kitab Allah dan
Sunnah Rasul-Nya. Tidak ada perintah bahwa orang yang
membaca Al Qur'an harus menulisnya setelah itu kemudian
menyebarluaskannya kepada orang lain; dan jika tidak, akan
terkena musibah. Begitu pula tidak ada perintah bahwa orang
yang membaca Shahih Bukhari harus menulisnya dan
menyebarluaskannya kepada khalayak ramai, sebab kalau tidak,
akan tertimpa musibah.
Kalau Al Qur'an dan Sunnah Rasul saja tidak begitu, maka
bagaimana dengan wasiat yang penuh khurafat itu? Ini
merupakan sesuatu yang tidak mungkin dibenarkan oleh akal
orang muslim yang memahami Islam dengan baik dan benar.
Kemudian dalam wasiat tersebut dikatakan bahwa si Fulan di
negeri ini dan ini karena telah menyebarluaskan wasiat
tersebut ia mendapat rezeki sekian banyak. Semua
itu merupakan khurafat dan penyesatan terhadap umat Islam
dari jalan yang benar dan dari mengikuti Sunnah serta
peraturan Allah terhadap alam semesta.
Untuk memperoleh rezeki, ada sebab-sebabnya, ada jalan dan
aturannya. Adapun bersandar kepada khayalan dan khurafat
seperti dalam wasiat itu adalah merupakan upaya untuk
menyesatkan dan meyelewengkan akal fikiran umat Islam.
Kita perlu menjaga dan mengawasi kaum muslimin agar tidak
membenarkan dan percaya kepada khurafat seperti ini dan agar
tidak mempunyai anggapan bahwa orang yang menyebarluaskan
wasiat palsu tersebut akan mendapat syafaat dari Nabi saw.
sebagaimana yang dikatakan oleh penulis selebaran yang batil
itu.
Sesungguhnya syafaat Nabi saw. juga diperuntukkan bagi
umatnya yang pernah melakukan dosa-dosa besar. Hal ini sudah
disebutkan dalam hadits-hadits sahih (dan tidak perlu
bersumberkan pada wasiat lewat mimpi; penj.) bahwa
Rasulullah bersabda:
"Orang yang paling berbahagia akan memperoleh
syafaatku pada hari kiamat ialah orang yang telah
mengikrarkan Laa ilaaha illaLLah dengan perasaan
ikhlas dan lubuk hatinya." (HR Bukhari)
Kami mohon kepada Allah Azza wa Jalla semoga Ia berkenan
menjadikan umat Islam mengerti tentang agama mereka. Semoga
memberi petunjuk dan bimbingan kepada mereka ke jalan yang
lurus, serta melindungi mereka agar tidak mempercayai
berbagai khurafat, khayalan, dan kebatilan.
WASIAT PALSU???
INI MERUPAKAN SATU PETIKAN YANG SAYA KUTIP DRI FB KAWAN SAYA...
" Bace sampai abez....pastu fowardkn.....ni adalah benar... sila baca sehingga habis... dan tlg sebarkan kepada seberapa byk org Islam yg boleh...Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhini adalah surat wasiat dari penjaga makamNabi Muhammad SAW iaitu Sheikh AhmadMaeine (Saudi Arabia).pada suatu malam ketika membaca Al-Quran dimakam Rasulullah SAW.selepas membaca laluhamba tertidur, dalam tidur hamba bermimpididatangi Rasulullah SAW lalu bersabda kepadahamba, dalam 60 000 orang yang meninggaldunia di zaman ini tiada seorang pun yangmatinya dalam keadaan beriman.
(a)isteri tidak mendengar kata suami.(b)orang kaya tidak lagi bertimbang rasa.(c)orang tidak lagi berzakat dan tidak membuatkebajikan.Oleh itu wahai Sheikh Ahmad, hendaklah kamumenyedarkan kepada orang Islam ini supayamembuat kebajikan, kerana haripenghabisan(Qiamat) akan tiba di manabintang akan terbit dari langit, sesudah itumatahari akan turun di atas kepala.PESANAN HAMBA INI
(a) berselawat - untuk junjungan Nabi kitaMuhammad SAW.(b) bertaubatlah - dengan segera sementaraPintu Taubat masih terbuka.(c) Bersembahyanglah(d) berzakat - jangan ditinggalkan.(e) Menunaikan Fardhu haji - bilaberkemampuan.(f) Jangan menderhaka kepada kedua ibubapa.
UNTUK MAKLUMAN1.seorang saudagar dari bombay telahmenerima surat ini dan beliau telah mencataksebanyak 20 salinan dan mengirimkan kepadaorang lain, dia kemudiannya dianugerahi Allahdengan mendapat keuntungan yang besardalam perniagaannya.
2.seorang hamba Allah telah menerima suratini tetapi tidak mengendahkannya danmenganggap wasiat ini palsu, maka selangbeberapa hari kemudian anaknya meninggaldunia.
3.Pada tahun 1977 Tun Dato Mustapha bekasKetua Menteri Sabah menerima wasiat inikemudian mengarahkan setiausahanyamencetak sebanyak 20 salinan dan menghantarnya kepada orang lain, maka selang beberapa hari kemudian dia telahmendapat hadiah dari kebajikan masyarakat di malaysia timur.
4.tan sri ghazali jawi, bekas menteri besar perak secara tidak langsung dipecat dari jawatannya kerana apabila beliau menerima wasiat ini beliau terlupa mencetak 20 salinanuntuk disebarkan kepada orang lain tetapibeliau telah menyedari kesilapannya lalu beliau mencetak semula wasiat ini danmengirimkannya kepada orang lain, beberapahari kemudian beliau telah dilantik menteriKabinet Perdana Menteri.
5.Zulfikar Ali Bhuno telah menerima suratwasiat ini dan tidak percaya akankebenarannya juga menganggap palsu lalumembuangnya ke dalam tong sampah.seminggu kemudian beliau telah dijatuhkanhukuman pancung sampai mati.
6.di Terengganu, seorang pekerja bengkelkenderaan telah menerima wasiat ini daripengirim yang tidak dikenali yang datangnyadari Perak lalu beliau membuat sebanyak 20salinan seperti yang dituntut.Alhamdulillah diadianugerahkan oleh Allah seorang gadisberakhlak mulia seperti yang dituntut olehIslam.baginya anugerah ini paling agung dantidak ada tandingannya.
7.Di Terengganu juga, seorang hamba Allahtelah menerima surat ini dari orang yang tidakdikenali tetapi beliau tidak mengendahkannyadengan mengatakan ianya bohong belaka dansengaja mengada-adakan untuk menakutkanorang yang membacanya.Beberapa harikemudian dia telah mendapat penyakit ganjildan penderitaanya amat menyedihkan.setelahtiga minggu mendapat rawatan rapi di hospital,penyatkitnya sukar juga diubati oleh doktor.Akhirnya beliau teringat akan wasiat ini danmengedarkannya kepada orang lain.Semingukemudian barulah beliau beransur sembuhsehingga sekarang.Banyak lagi contoh-contoh orang yangmenerima wasiat ini tetapi tidakmempercayainya dan tidak mengedarkannyaatau menyampaikan kepada orang lain.dimanamereka mendapat malapetaka.setelahkejadian yang menggembirakan danmenyakinkan ini anda jangan lupamenyampaikan 20 salinan wasiat dalam masa96 jam dari masa anda menerimanya.InsyaAllah anda akan memperolehi sesuatudari YANG MAHA KUASA dengan penuh keyakinan pasti ia akan menerangi hidup anda dengan nikmat kebahagiaan hidup. ISNYAALLAH.PERHATIANsetelahmembaca wasiat ini hendaklah ditulis atau dicetak dan disampaikan kepdaorang lain sebanyak 20 salinan. sekiranya telah dilakukan anda akandianugerahkan sesuatu nikmat atau hajat anda akan dikabulkan oleh ALLah.
kata sheikh ahmad lagi. jika apa yang hamba katakan ini tidak benar, biarlah hamba mati dalam kekufuran dan hamba tidak mendapat perlindungan dan syafaat Rasulullah SAW naaauzubillah. oleh itu hendaklah ditulis atau dicetak dan disampaikan kepada orang lain. insyaAllah dalam masa 2 minggu anda akan berolah kebahagiaan dan ingatlah lakukan ini dengan hati yang ikhlas dan janganlah diabaikan atau dibiarkan
TLG SEBAR KAN KPD UMAT ISLAM.... SEBAR KAN WASIAT NI KPD SEMUA ORANG ISLAM..MUDAH_MUDAHAN KITA SAMA SAMA MENDAPAT TAUBAT DARI ILAHI."